Minggu, 27 Desember 2009

Sejarah CPU

Senin,23 November 2009 Kelas PCE 09 08 Resume Pelajaran Siskom

Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yang umumnya dikenal sebagai otaknya komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam komputer.
Meskipun hanya sebentuk chip silikon tunggal nan kecil, peranti ini memegang peranan sangat penting. Jika komponen PC lainnya berfungsi sebagai pentransmisi data, maka prosesorlah yang Rata Penuhberfungsi menentukan dan menghitung semua aktivitas tersebut.
Prosesor, atau tepatnya mikroprosesor, memang beragam merek dan tipenya. Namun, kesemuanya boleh dibilang memiliki fungsi yang sama.

Sejarah cpu dimulai pada tahun 1969,ketika sebuah perusahaan kalkulator Jepang yaitu Basicorn mengajukan permintaan kepada intel untuk membuat rangkaian kalkulator.Dengan menggunakan teknologi IC konvensional,proyek tersebut membutuhkan 12 desain chip yang berbeda.Kemudian seorang engineer yang bernama Mercian E.(Ted) Hoff memiliki ide untuk membuat desain yang lebih ringkas.Ia membuat IC yang terdiri dari 2.300 transistor dengan menggunakan aturan desain 10-micron,4bit register,dan 4bit data bus.IC ini menggunakan 12-bit multiplexed addressing system yang dapat menyimpan 640 bytes memori untuk menyimpan hasil perhitungan.
Mikroprosesor multi guna pertama adalah chip 4004 yang dipasarkanpertama kali pada tahun 1971.

CPU dari berbagai generasi :

1. Generasi pertama (Processor 8088 dan 8086)
2. Generasi ke dua (Processor 80286)
3. Generasi ke tiga (Processor 80386 DX, Processor 80386 SX)
4. Generasi ke empat (Processor 80486 DX, Processor 80486 SX, Processor Cyrix 486SLC, Processor IBM 486SLC2)
5. Generasi ke lima (Pentium Classic/P54C, Cyrix 6x86, Advanced Micro Devices/AMD, AMD K5, Pentium MMX/P55C, IDT Winchip, AMD K6, Cyrix 6x86MX/MII, AMD K6-2)
6. Generasi ke enam (Pentium Pro, Pentium II, Pentium-II Celeron, Pentium-II Celeron A : Mendocino, Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370, Pentium-II Xeon, AMD K6-3, Pentium II-Katmai)
7. Generasi ke tujuh (AMD K-7 Athlon)
8. Generasi ke delapan (Intel core 2 duo, CONROE, CONROE XE, ALLENDALE, MEROM)

Perkembangan Processor berbasis Intel :

1. Pentium II :

• Kecepatan yang berkisar antara 223 MHz sampai 450 MHz
• Cocok untuk workstations maupun servers
• Menggunakan single edge contact cartridge,242 pins
• Tremasuk 512KB Level two cache
• 32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB intruksi cache




2. Pentium Pro :

• Sesuai untuk high end workstations and servers
• Kecepatannya 150,166,180, dan 200 MHz
• Dapat diskalakan sampai 4 processors dalam system multiprocessor
• Dioptimalkan sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit
• 8K/8K dapat terpisah dan iintruksi level one cache










3. Cerelon Processor :

• Kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz(di tahun 1999)
• Mirip dengan Pentium II Processor
• Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari level two cache
• Level one cache 32K,16K intruksi dan 16K data
• Meliptui teknologi MMX









4. Pentium III Processor :

• Kecepatan berkisar 450Mhz, 500MHz, 550MHz, dan 600MHz
• 70 intruksi baru
• Intel® Processor Serial number
• P6 Microarchitecture
• 100MHz system bus
• 512K Level two cache
• Intel® 440BX chipset







5. Xeon Pentium III Processor :

• Sesuai untuk high end workstations atau high end servers
• Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz(di tahun 1999)
• Mendukung penskalaan multiprosesor
• Memiliki processor serial number
• 32KB(16KB data/ 16KB instruction) nonblocking,LI cache
• 512KB L2 cache



Tidak ada komentar:

Posting Komentar