Part 4
Ok senin sampai jumat pun berlangsung dengan sangat cepat, dan minggu pertama pun berjalan pelan pelan dengan tidak mengertinya paparan paparan selama pelatihan, damn ,hahah J
Dan juga mulai memikirkan weekend *sambil garuk garuk kepala*
Tiba saatnya masa masa pulang di awal minggu pertama di hari jumat , pelatihan di hari jumat berakhir pada pukul jam 17.00. Ok baiklah kita pun berencana untuk pulang setelah dinner malam di kantor. Magrib-prepare-makan malam-naik angkot ke TOl jeng jeng genjreng,,, sampailah pada tahap dimana kita harus menuggu bis yang menuju Garut ataupun tasik kata si tono, intiknya kita tidak ke daerah itu kita hanya diturunk dijalan, kebayang donk ditengah tol turun dgn posisi jalan yang ada diatas, (sekilas pembahasaan akhir).
Ok saya pun pulang bersama jarwo, tono, intan , mawar, anton, joko, jarot, jono (nama samaran) ini nama nama tersangka yang memiliki jalur yang sama untuk menuju tol, tapi destiny yang berbeda.
Sambil nunggu sambil menanyakan kronologis dan dampak apa yang akan kita hadapi saat di bis, hahahaha.
Percakapan aku dan tono :
Aku : ini mesti nunggu disini yah
Tono: iya dimana lagi
Aku : kalo naik ekonomi pasti berdiri ?
Tono : iya pasti berdiri, selama aku pelatihan kemaren aku g pernah dapat tempat duduk (dengan polosnya pun dia curcol)
Aku : Ohh, emang ekonomi ama eksekutif beda harganya jauh sambil melirik ke jarwo ?
Tono : kalo eksekutif 50an,,,, kalo ekonomi 26 ribu,,, kan lebih hemat , hehe
Aku : iya juga sih, tapi kalo berdiri kita naik eksekutif aja yokk, (sambil ketakutan berdiri di bis).
Tono : hemat kali naik ekonomi , kita kan tiap minggu harus balik ke bandung, (dengan bangganya memperkenalkan bis ekonomi)
Aku : ok baiklah , pengalaman aja kali yah (sambil melihat jarwo) dan berbisik eh eh eon tar kalo misalnya emang parah bgd bisnya pulang kedua kalinya kita naik travel aja yok dan jarwo pun mengiyakan .hahha
Tono :gmana ..?
Aku : iya deh ikut ja, J
Ok dari percakapan di atas saya hanya berpikir keras untuk menerima kali pertama ini sebagai pengalaman,, dan berdoa semoga ada tempat duduk, dan lagi2 si tono mencampuri mimpi saya dgn berkata, g akan ada tempat duduk,,, hahah
Dan dari kejauhan pun bis yang ditunggu datang, dan tonopun sebagai koordinator kami bergegas naik dengan terburu burunya saya pun ikut cengang melihat ketangguhan dia, hahahha
Naiklah di bis ekonomi yang menuju ke garut ini, dan alhasil seleksi alampun terjadi saya harus berdiri JRENG JRENG. Dan melihat sekitar sambil tertawa2 sambil melihat satu sama lain, wkwkwkwkww dan saya pun ingin sekali difoto pada saat berdiri itu. Ok setengah perjalanan pun berlangsung dan disekitar saya pun tidak ada yang ingin digantikan duduk kayaknya. Teng tepat hampir 1 jam berdiri ada sesosok mahluk yang duduk melihat kearah saya, dari tampilan fisik dia sosok yang sangat menakutkan layaknya seperti preman dijalan, tapi itu semua salah karena sosok itu adalah mahluk yang ingin digantikan possisinya yang lagi enak2nya tidur, dia pun bangun melihat ke arah saya sesosok wanita yg lugu yang berdiri dengan terengah engah, hahahha. Dan akhirnya saya pun duduk dan berkata “ ya tuhan terima kasih “, dan ingin rasanya melemparkan sejumlah uang ke orang yg telah memberikan saya tempat duduk, *lebayyyyy*.
Dan disitu seleksi alam tidak terlalu menyiksa karena ada sesosok mahluk yang baik dehhh, “dont judge book by the cover” kalo pepatahnya si gitu biasanya.
Dan mungkin ini akan menjadi hal terunik yang ada di bagian selanjutnya ,, hahah J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar